Kamis, 01 Desember 2011

Google Sketchup

   Pengertian Google Sketchup 

         Google SketchUp merupakan software untuk membuat, memodifikasi, dan mempertukarkan model 3 dimensi. Program ini sangat mudah dipelajari, lebih mudah dari program 3D modeling lain yang selama ini banyak dikenal dan digunakan di komputer desktop. Google SketchUp mulai banyak digunakan orang karena kecepatan dan kemudahan pemakaiannya. SketchUp dilengkapi tool-tool yang disederhanakan, disertai sistem penggambaran terpandu, dan tampilan yang tidak rumit.




      Melalui program ini, Anda dapat bekerja secara cepat dan menyenangkan. Apapun jenis desain Anda, baik rancangan rumah, peta, ataupun bangun untuk permodelan pembelajaran, Anda dapat menggunakan SketchUp untuk menyajikan ide Anda dalam bentuk 3D. Setelah selesai, Anda tinggal mengekspor hasilnya ke dalam bentuk gambar, film, atau lembar tercetak.

Persyaratan sistem untuk Windows:

Minimal versi Internet Explorer 6.0
Tersedia .NET 1.1 framework di sistem
Kapasitas harddisk minimal 128 MB, disarankan 500 MB
Processor minimal 600 MHz, disarankan 2 GHz lebih
RAM minimal 128 MB, disarankan 2 GB
Video Card model 3D, dengan memori minimal 128 MB, disarankan 512 MB atau lebih
Mouse 3 tombol dengan kemampuan Scroll.


Anda juga dapat melengkapi program ini dengan beberapa fitur tambahan:

SketchUp Viewer: Untuk Anda bagikan ke relasi agar dapat melihat dan mencetak model SketchUp Anda tanpa harus mengeditnya.
SketchUp Plugins: Program tambahan untuk memperluas kompatibilitas SketchUp dengan software lain.
Ruby Scripts: Program kecil yang menambah kemampuan dan fungsionalitas SketchUp.
Bonus ribuan komponen dan material SketchUp gratis.

Download Google SketchUp 6 (32,5 MB)
Incoming search terms:
pengertian google sketchup
pengertian sketchup
sketchup 6 free
pengertian sketch up
google sketchup 6
penjelasan sketchup google
penjelasan Google skechtup
pengertiansketchup
pengertiannya google sketchup
cara kecilkan ukuran google sketchup

Blender 3d

Cara sederhana membuat gelas dari Blender 3d 


         Blender adalah perangkat lunak pengolahan 3 dimensi yang gratis. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, IRIX, Solaris, NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja. Blender dapat didownload di http://www.blender.org. Versi terbaru adalah 2.49b.
Berikut ini akan dijelaskan cara pembuatan animasi 3D dengan menggunakan Blender. Hasil akhir dari animasi ini adalah sebuah video animasi dari model sederhana yang melakukan gerakan berjalan, lambaian tangan, dan lyp sync suara.







1.   Masuk menu add>mesh>circle. set vertices ganti dengan angka 10, setelah itu anda masuk ke EDIT MODE dan seluruh vertex telah terseleksi (berwarna kuning).

2.   Ganti view ke samping objek(nimpad 3), lakukan extrude(E) kemudian sambil menggeser vertex - vertex baru ke atas. klik tombol mouse agar pergeseran hanya dapat dlakukan ke arah atas/bawah lalu naikkan vertex-vertex tersebut sedikit saja.

3.   Kemudian lakukan extrude (E), naikkan vertex-vertex terpilih sedikit lagi, lakukan scale (S) kecilkan ukurannya, setelah dasar gelas terbentuk lakukan proses tersebut berulang-ulang namun dengan scale (S) ysng bervariasi.

4.   Setelah itu langkah ke tiga selesai dilakukan, anda akan mendapatkan objek yang sudah menyerupai gelas namun terlihat kaku.

5.   Kemudian klik modifiers aetelah itu klik add modifier pilih subdivison surface, set view menjadi 4 dan set render menjadi 4 juga, setelah itu ganti medenya mrnjadi object mode.

6.   Setelah sudah jadi kita bisa memberi warna dengan mengklik material pilih new kemudian pilih warna yang anda sukai.



'' Selamat Mencoba'' 



Selasa, 29 November 2011

CAMCORDER












TENTANG CAMCORDER


         Kamera Perekam (bahasa Inggris: Camera Recorder, disingkat Camcorder) adalah sebuah alat elektronik yang menggabungkan kamera video dan perekam video ke dalam satu unit. Tampaknya tidak ada aturan khusus yang mengatur nama dari alat ini. Dari segi pemasaran alat ini Diberi nama camcorder atau camera recorder (kamera perekam). Namun jika dilihat dari konten serta fungsinya alat ini lebih dikenal dengan kamera perekam video.
          Dalam rangka untuk membedakan kamera perekam dengan alat lain yang memiliki fungsi sebagai perekam video, seperti ponsel dan kamera digital, kamera perekam umumnya diidentifikasi sebagai perangkat portabel, dengan aplikasi pengambil dan perekam video sebagai fungsi utamanya.
Kamera perekam pada awalnya menggunakan perekam analog untuk rekaman video. Perangkat kamera perekam berbasis penggunaan media yang dapat dilepas dalam bentuk kaset video. Saat ini, perekaman digital telah menjadi patokan dalam teknologi rekaman video, awalnya yang masih menggunakan pita, secara bertahap diganti dengan media penyimpanan lain seperti memori flash internal, hard drive dan kartu SD.
Kamera perekam yang tidak menggunakan pita magnetik sering disebut kamera perekam tapeless, sedangkan kamera perekam yang menggunakan lebih dari satu jenis medium, seperti built-in hard disk dan kartu memori, lebih dikenal dengan kamera perekam hybrid




BAGIAN-BAGIAN CAMCORDER

           Kamera perekam mengandung 3 komponen utama: lensa, Imager, dan perekam. Lensa mengumpulkan dan memfokuskan cahaya pada imager. Imager (biasanya sensor CCD atau CMOS pada kamera perekam modern; contoh yang sebelumnya sering digunakan adalah tabung Vidicon) mengubah insiden cahaya menjadi sinyal listrik. Akhirnya, perekam mengkonversi sinyal listrik menjadi video dan menyalinnya ke dalam bentuk storable. Lebih umum, optik dan Imager yang disebut sebagai bagian dari kamera.
  1. Lensa
    Lensa merupakan komponen utama dalam pencahayaan. Optik kamera perekam umumnya memiliki satu atau lebih dari penyesuaian berikut:
    • Aperture atau iris untuk mengatur cahaya.
    • Zoom untuk mengontrol panjang fokus dan sudut pandang.
    • Shutter Speed untuk mengatur dan memelihara eksposur penggambaran gerak yang diinginkan.
    • Gain untuk memperkuat kekuatan sinyal dalam kondisi cahaya rendah.
    • Neutral density filteruntuk menyesuaikan eksposur.
    Dalam unit kamera konsumen, penyesuaian di atas sering secara otomatis dikendalikan oleh kamera perekam elektronik, tetapi dapat disesuaikan secara manual jika diinginkan. Sedangkan , unit Profesional menawarkan kendali pengguna langsung dari semua fungsi optik utama.
  2. Imager
    Imager mengkonversi cahaya menjadi sinyal listrik. Proyeksi lensa kamera sebuah gambar ke permukaan, mengekspos array sensitif terhadap cahaya. Eksposur cahaya diubah menjadi muatan listrik. Setelah proses eksposur, Imager mengkonversi secara berkelanjutan akumulasi biaya tegangan analog pada terminal output Imager itu. Setelah pengecekan selesai, photosites diatur untuk dinyalakan kembali untuk memulai proses paparan video-frame berikutnya.
  3. Perekam
    Perekam bertanggung jawab untuk menulis sinyal video ke media perekam. Fungsi dari perekaman banyak melibatkan tahapan proses sinyal (seperti video magnetik.), dan seperti sejarahnya, proses merekam memiliki beberapa distorsi dan gangguan sebelum ahirnya dapat menjadi sebuah video yang disimpan, seperti playback sinyal yang dapat menyebabkan apa yang terekam tidak akan menjadi sama persis seperti apa yang sebenarnya terjadi.
Semua kamera perekam, kecuali mungkin salah satu jenis yang kuno, dianggap perlu untuk memiliki bagian perekam-pengendalian yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol kamera perekam, ubah kamera ke playback mode untuk meninjau gambar yang sudah direkam. Dan bagian pengendalian untuk mengendalikan eksposur, fokus dan keseimbangan warna dari gambar.